Food Combining atau Kombinasi makanan serasi (KMS) adalah metode pengaturan asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Efek pola makan ini meminimalkan jumlah penumpukan sisa makanan dan metabolisme sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan zat makanan menjadi lancar dan pemakaian energi tubuh lebih efisien.
Prinsip KMS sebagai berikut :1. Mendayagunakan fungsi sistem pencernaan dengan cara menyesuaikan apa yang dimakan dengan kebutuhan Asam-Basa dan siklus alamiah tubuh agar metabolisme seimbang
2. Mengoptimalkan masukan dan penyerapan zat gizi dengan cara mengkonsumsi makanan yang serasi saja setiap kali makan.
Asam-Basa tubuh seimbangKeseimbangan asam-basa jaringan tubuh dan darah manusia harus berada pada pH 7,3-7,5 agar tetap sehat dan berfungsi secara optimal. Di atas pH 7,8 atau di bawah pH 6,8 akan menimbulkan gangguan metabolisme, yang pada akhirnya juga gangguan pada kesehatan. Makanan pembentuk asam mengandung lebih banyak mineral non logam, contoh ; makanan protein, lemak, biji-bijian (Beras, jagung, gandum, dll) termasuk produk olahannya, kecuali susu mentah, yogurt, kacang almond, ikan belanak. Makanan pembentuk basa mengandung lebih banyak mineral logam, contoh : buah dan sayuran kecuali tomat, umbi-umbian. Menu sehari-hari masyarakat zaman sekarang umunya sebagaian besar terdiri atas makanan pembentuk asam, misal : daging, ikan, telur porsinya lebih besar daripada sayur dan buah. Gejala awal tingkat keasamannya tubuh tinggi, al : sering sakit kepala, sinusitis, mudah alergi, pilek, batuk, sakit maag, kembung, sembelit, jerawat, bisul, kulit kusam, eksim, nafas & keringat bau, sering nyeri otot & persendian, lesu kronis, kelebihan BB.
Siklus tubuh alamiah
Setiap fungsi tubuh mempunyai irama biologis yang jam kerjanya tetap dan sistematis dalam 24 jam per hari. Irama biologis sistem pencernaan kita sbb :
Siklus Pencernaan (12 siang-8 malam)Saat yang tepat untuk mengkonsumsi makanan padat karena pencernaan bekerja lebih aktif. Setelah pukul 8-9 malam sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan padat.
Siklus Penyerapan (8 malam-4 pagi)Saat untuk penyerapan, asimilasi, dan pengedaran zat makanan. Kurang tidur atau makan larut malam memboroskan energi dan mengganggu siklus ini.
Siklus Pembuangan (4 pagi-12 siang)Saat tubuh melakukan pembuangan sisa makanan dan metabolisme. Pada saat ini kita sebaiknya tidak makan makanan berat & pada.
Apabila salah satu aktivitas siklus ini terhambat, maka aktivitas siklus berikutnya juga ikut terhambat.
Lima unsur zat giziDalam kombinasi menu seimbang unsur gizi dibagi menjadi 5, yaitu gula, pati, protein, asam dan lemak. Buah dan sayur merupakan satu-satunya kelompok makanan yang memiliki kadar air tinggi, nutrisi dan pembentuk sifat basa. Oleh sebab itu, porsi sayuran dan buah-buahan segar menempati persentase 60-70 % dari seluruh menu satu hari. Sedangkan yang 30-40 % dibagi menjadi protein, zat pati, dan lemak. Dengan demikian keseimbangan asam-basa di dalam tubuh tetap terjaga.
Komposisi menu dasar KMS (dalam 1 hari)Terdiri atas ;
• 1 menu protein + sayuran
• 1 menu zat pati + sayuran
• 1 menu buah-buahan
Contoh menu KMSBangun tidur :1-2 gelas air putih campur sedikit perasan jeruk nipis (tanpa gula)
Makan pagi (Pk. 05.30-11.30)
Aneka buah/jus buah (kecuali nangka, durian, apokat, pisang) tanpa gula sepanjang pagi/setiap 1-2 jam sekali, porsi sesuai ukuran lambung jenisnya harus bervariasi setiap hari.
Makan siang* (Pk. 12.00-14.00)Nasi + tahu/tempe + sayur asam + lalap mentah + sambal
Makan malam* (Pk. 18.00 – 21.00)Ayam goreng + sup sayur + rujak pengantin
Selingan sore (Pk. 15.00-16.00)Satu/dua buah pisang segar (tanpa digoreng/direbus) atau ¾ gelas susu kedelai/yogurt atau satu sendok teht madu alam murni
* Menu makan siang dan malam boleh saling bertukar tempat
Untuk membuang racun dalam tubuh pada pola makan KMS, juga dianjurkan melaksanakan puasa jus buah dan sayuran, artinya tidak makan yang lain hanya makan buah dan sayuran segar saja selama 2-14 hari tergantung kondisi tubuh dan tingkat keasaman dalam tubuh. Para pelaksana KMS ini masih diperbolehkan mengkonsumsi suplemen. Antara lain yang diperbolehkan ialah kapsul betakaroten, vitamin E, multivitamin, vitamin C, tablet kalsium, tablet magnesium, tablet enzim.
Marilah kita mulai mengubah sikap kita menjadi lebih positif demi kesehatan dan kebugaran tubuh kita dan yang lebih jauh untuk meraih kualitas hidup yang lebih tinggi. Kombinasi Makanan Seimbang ini dapat kita rasakan hasilnya minimal dipraktekkan 5 kali dalam seminggu selama satu bulan.
Komentar :
Buku ini sangat bagus dibaca oleh remaja dan orang dewasa apalagi dipraktekkan dalam kehidupan seehari-hari. Pola makan yang terdapat pada buku ini sangat bagus bagi kita untuk menjaga stamina tubuh meskipun pada awal pelaksanaannya mungkin cukup membuat kita merasa “aneh” dengan pola makan yang baru ini.
Pun demikian pola makan tersebut dapat dijadikan metode rujukan untuk membantu penyembuhan penyakit-penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan secara medis. Manfaat lain dari pola makan ini ialah penurunan berat badan yang efektif tanpa efek samping, peremajaan, dan peningkatan energi tubuh. Kegagalan yang terjadi biasanya karena informasi yang kurang atau salah mengeni cara tepat mengikuti pola makan ini. Saya pribadi berharap dengan saya memahami buku ini dan berusaha untuk mempraktekannya, saya mengajak seluruh guru/karyawan pun ikut mempraktekkannya juga, guna mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi serta untuk meningkatkan kinerja yang eksesnya akan membuat prestasi kerja kita menjadi lebih baik lagi. Insya Allah.
Disarikan dari :
Judul buku : Food Combining
Pengarang : Andang Gunawan
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2003
Jumlah Halaman : 179 halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar