Terik matahari di bulan Ramadhan tak mengahalagi antusiasme siswa-siswi SD Al Hikmah untuk antre di depan teller. Mereka bukan untuk menabung atau menarik sejumlah uang, melainkan “menabung” parcel . Adalah “BANK PARCEL SD AL HIKMAH” sebagai wadah yang menampung dan menyalurkan semua parcel yang dibawa siswa. Segala hal yang berkaitan dengan Bank Parcel dikelola oleh siswa kelas 6. Wadah ini dinamakan Bank Parcel karena diibaratkan anak-anak sekarang berinvestasi kebaikan untk di ambil pahalanya di akhirat kelak.
Dari hasil data Bank Parcel terkumpul lebih dari 600 Parcel dari semua siswa SD Al Hikmah. Pembuatan parcel sendiri dilakukan siswa secara individu dan kelompok. Biaya pembuatan parcel adalah uang saku anak-anak selama satu pekan. “Makna dari kegiatan ini adalah menumbuhkan sikap peduli siswa kepada sesama dan mencontoh kebiasaan rasulullah yang gemar bersedekah, terutama di bulan Ramadhan”. Ungkap Ustad Sholichin selaku waka kesiswaan SD Al Hikmah.
Parcel yang terkumpul di Bank Parcel disalurkan di 6 panti asuhan di Surabaya dengan melibatkan panitia dan pengurus Bank Parcel. Selain itu parcel juga dibagikan langsung ke tukang becak, pemulung, dan penjaga rel kereta api di sekitar sekolah.
“Alhamdulillah Program Bank Parcel sangat sukses dan memberi pengalaman yang baik bagi saya dan teman-teman karena bisa membantu anak yatim dan orang tidak mampu di sekitar sini”, ungkap M. Enrico Santoso siswa kelas 6 C, salah satu panitia dan teller di Bank Parcel. (bee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar