Visi & Misi

Visi
Menjadikan siswa berakhlak karimah, berprestasi akademik optimal.

Misi
Menjadikan lembaga pendidikan Islam yang layak dan mudah di contoh.

Dengan senantiasa meneladani Rasulullah Saw, mari tingkatkan terus semangat berbudi sekaligus berprestasi internasional

Senin, 04 Februari 2013

VALENTINE DAYS ? Bagaimana menurut Islam..

SOBAT KARIM yang dirahmati Allah….
Kayaknya pasti pada tau dan pada NGEH kan klo denger kata-kata valentine days ?!! yang biasa dirayakan setiap tanggal 14 Ferbruari….?!!...yups, katanya sih hari kasih sayang…
Tahukah sobat ga sedikit lho alias banyak bangeeeeeet REMAJA MUSLIM yang RAJIN, KOMPAK, SEMANGAT ngerayain hari yang dianggap “penting” ini…..dan mungkin salah satunya diri kita…mudah-mudahan ngga deh…naudzubillah…
Sobat KARIM tau ga, ngga jarang juga untuk memperingati HARI KASIH SAYANG ini banyak remaja MUSLIM terbawa (hanyut) dalam SALAH SATU PRODUK budaya yang asing ini. Ada
juga sebagian remaja yang saling memberikan kartu atau ucapan-ucapan yang sentimentil, memberikan hadiah (kado), kembang gula dan boneka-boneka anak kecil yang bersayap (boneka malaikat/CUPID kepercayaan orang nashrani KAFIR), coklat …dan bahkan (NAUDZUBILLAH) tidak sedikit REMAJA MUSLIM yang lugu dan polos akhirnya TERJEBAK dan TERSERET kedalam PERBUATAN ZINA lewat perantara memperingati VALENTINE DAYS…..NAUDZUBILLAH..!!..karena alasan UNTUK MEMBUKTIKAN KASIH SAYANG kepada SANG PACAR….akhirnya KEHORMATAN pun…diberikan….Naudzubillah…!!
Tapi ana mau tanya…sebenernya Remaja-Remaji Muslim yang SELALU alias ALWAYS…bersemangat memperingati hari VALENTINE DAYS ini pada tau ga sih sejarah VALENTINE DAYS…??? dan pada tau ga bagaimana HUKUM MEMPERINGATI atau MERAYAKAN HARI VALENTINE DAYS ini menurut Islam sebagai agama Kita ????
“Kok Rese banget sih sok usil ngelarang-ngelarang Valentine days segala….itukan hari Kasih sayang, emang haram ya berkasih sayang ??!!, itu kan fitrah manusia…ga GAUL banget sih..!!.....” kalo ada yang bilang seperti ini…., weeeiiiit bentar dulu sobat…..bagi yang peduli akan KEIMANAN dan RIDHO Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pasti dalam setiap langkahnya harus EXTRA HATI-HATI..termasuk dalam mengikuti sebuah PERAYAAN HARI-HARI tertentu yang marak di tengah kehidupan KAUM REMAJA MUSLIM…so…gimana sejarah VALENTINE DAYS ??? jangan-jangan dengan memperingati atau merayakan Valentine days ini….malah mengundag MURKA DAN AZABNYA ALLAH daripada Kasih Sayang Allah…..iyyy…ngeri deh…naudzubillah…!!
Jangan salah Sobat…kita semua tuh bakalan mengalami yang disebut MATI…dan kita harus yakin bahwa SETIAP AMAL perbuatan kita yang baik dan yang SALAH alias DOSA….akan kita pertanggungjawabkan dihadapan ALLAH subhanahu wa ta ‘ala kelak di akhirat…mudah-mudahan Allah mengampuni kita ..amiin
Makanya kita harus berhati-hati….agar kita selamat dan lolos menjadi orang-orang yang beruntung didunia dan di AKHIRAT yang KEKAL…itu juga kalo kita peduli dan SAYANG KEPADA DIRI kita…bener ga Sobat KARIM sekalian ??
SEJARAH VALENTIENE DAYS
Hari Kasih Sayang (valentine’s day) bermula pada tanggal 14 februari 269 Masehi, Santo Valentine, SEORANG PENDETA (ORANG KAFIR) harus menerima hukuman pancung dari penguasa (raja) Claudus II Ghoticus melalui tangan-tangan algojonya. Santo Valentine (seorang PENDETA/KAFIR) dianggap melanggar ketentuan imperium, yakni ia telah berani menikahkan sepasang remaja yang sedang mengalami kisah-kasih yang menyenangkan secara diam-diam. Tindakan pendeta valentine tersebut akhirnya diketahui oleh pihak emperor (raja). Padahal sudah ada ketentuan, pada masa itu, para remaja single dilarang untuk menikah dahulu karena mereka sangat dibutuhkan untuk menjadi prajurit yang tangguh. Prajurit yang belum menikah dianggap memiliki prestasi yang baik dimedan pertempuran.
Hayat si Kafir Santo Valentine terputus pada tanggal 14 februari 269 M, di kota Cisalpine Gaul, tepatnya di jalan flaminia. Pihak gereja telah menobatkannya sebagai pahlawan yang dilindungi oleh orang yang bercinta. Paus St Julius I telah membuatkan bangunan kehormatan untuk menghormati Santo Valentine tersebut.
Paus Ganesium I adalah pelopor pencetus peringatan hari kasih sayang atau yang akrab sekarang disebut VALENTINE DAYS pertama pada tahun 296 M. Peringatan hari tersebut juga diilhami oleh kebudayaan nenek moyang bangsa Romawi (ORANG KAFIR JUGA), yakni pemujaan terhadap Dewa Lupercus (dewa kesuburan, padang rumput dan hewan ternak) dan Dewa Faunus (dewa alam semesta). Namun tanggal peringatan adalah 15 februari, dilakukan setap tahun sehingga abad ke-4 M, masa berkuasanya kaisar Constantine(280-337 M).
Pemujaan terhadap para dewa tersebut dilakukan dengan menyembelih hewan berupa sejumlah kambing dan seekor anjing. Para pemuda yang mengikuti upacara dihadapkan menuju altar sembari diolesi keningnya dengan darah yang ada di pisau tersebut. Selanjutnya, para peserta peserta upacara membuat cambuk dari kulit kambing yang telah bikorbankan tadi untuk mencambuki wanita yang dijumpai pada saat mengelilingi bukit falentine. Anehnya, para wanita menerima cambukan dari para pemuda dengan senang hati. Mereka, kaum wanita, beranggapan bahwa cambukan tersebut dapat mengembalikan kesuburan wanita.
Pada masa Kaisar Constantine, seorang kaisar yang pertama kali memeluk agama kristen dan juga memiliki pengaruh terhadap kehidupan gereja menambah berbagai acara setelah upacara pemujaan terhadap Dewa Luparcus dan Faunus tadi dengan acara yang memberikan kesempatan para gadis remaja menyampaikan pesan-pesan cinta mereka disebuah jambangan besar, kemudian para pemuda menerima pesan dari remaja puteri tadi. Kemudian setelah itu mereka berpasang-pasangan dan berdansa semalaman yang biasanya diakhiri dengan tindakan zina (coitus).
Pada abad ke-5 M, upacara bangsa romawi ini dimasukkan ke dalam upacara pensucian diri yang umumnya dilakukan oleh pihak gereja kemudian dikenal menjadi upacara kasih sayang (Valentine’s Day). Dari tanggal 15 dirubah menjadi 14 februari, hari digantungnya Santo Valentine.
Intinya dilihat dari SEJARAH VALENTINE DAYS ini tidak ada satupun asal-usulnya berkaitan dengan ISLAM…..tidak ada sedikitpun !!!!....semuanya yang mencetuskan VALENTINE DAYS INI adalah SEORANG PAUS (dianggap rasul dalam ajaran Kristen) atau PEMIMPIN KAFIR NASHRANI.
Jadi…yang menjadi pertanyaan….KENAPA REMAJA ISLAM (tidak semua)…dewasa ini lebih NGEH…lebih Semangat…lebih giat…lebih ANTUSIAS..mendengar seruan dari SEORANG PAUS PEMIMPIN ORANG KAFIR (dianggap rasul dalam ajaran Kristen)…DARIPADA MENGIKUTI seruan dan ajaran RASULULLAH SHOLOLLOHU ‘ALAII WA SALAM…..ya Allah..tolonglah Para Remaja Muslim ini…..
COBA DEH…..fikirkan dengan hati yang jernih…..APAKAH AJARAN ISLAM KURANG ??? ATAU LEBIH RENDAH DARI AJARAN YANG LAIN (Kristen) dalam ajaran berkasih sayang dengan sesama yang sesuai dengan aturan Islam ??? atau mungkin remaja sekarang memang sudah TERJEBAK dan mengikuti AJARAN AGAMA KAFIR atau AJARAN YANG DI BUAT OLEH ORANG KAFIR……naudzubillah…perhatikan hal ini Sobat…!
BAGAIMANA HUKUM MERAYAKAN VALENTINE DAYS Menurut Islam
RASULULLAH SHOLOLLOHU ‘ALAII WA SALAM bersabda :
”Diriwayatkan daripada Abu Said al-Khudri r.a katanya: RASULULLAH SHOLOLLOHU ‘ALAII WA SALAM bersabda: Kamu telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehinggakan mereka masuk ke dalam lubang biawak kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang YAHUDI dan orang-orang NASHRANI? Baginda bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?”. ( Sahih hadits Bukhori-Muslim no. 1557)
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Katakanlah: "Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".” (Ali Imran:32).
Jelas bahwa peringatan tersebut bukan berasal dari agama Islam. Peringatan Valentine’s day adalah ditetapkan oleh pihak gereja atau para pastor nashrani kafir laknatullah alaih. Sedangkan sesuai dengan penjelasan Qur’an:
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”.( At Taubah : 31 )
Taukah Sobat pihak rahib (pendeta) telah menghalalkan hubungan antar sesama lawan jenis (gay, Homo, Lesbi). Pihak gereja (Paus Galasium I) telah mengadopsi upacara pesan-pesan cinta, dansa-dansi dan ber-zina menjadi upacara persucian diri…..NAUDZUBILLAH..!!
Dengan kata lain, penobatan Santo Valentine sebagai tokoh ‘pembela kasih sayang’ disertai dengan kemaksiatan merupakan hal yang wajar menurut orang-orang KAFIR nashrani, jelaslah bahwa hal ini tidak bisa di tolelir dalam Islam. Dan Islam tidak menghendaki keberadaannya haram….JELAS BUKAN ?? atau mau tetep menjadi PEMBELA AJARAN KAFIR ??? ..naudzubillah…!
Bagaimana fatwa Ulama mengenai VALENTINE DAYS??
Valentine’s Day sebenarnya, bersumber dari AGAMA PAGANISME orang KAFIR musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor KAFIR.
Bahkan tak ada kaitannya dengan “kasih sayang”, lalu kenapa kita masih juga menyambut Hari Valentine? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya?
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabannya.” (Al Isra’: 36)
Sebelum kita terjerumus pada budaya yang dapat menyebabkan kita tergelincir kepada kemaksiatan maupun penyesalan, kita tahu bahwa acara itu jelas berasal dari kaum kafir yang akidahnya berbeda dengan ummat Islam, sedangkan Rasulullah bersabda: Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri Radiyallahu ‘anhu: Rasulullah bersabda: “Kamu akan mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka masuk ke dalam lubang biawak kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Rasulullah bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” ( HR. Bukhori dan Muslim ).
Pertanyaan kepada Syaikh (ulama) : Sebagian orang merayakan Yaum Al-Hubb (Hari Kasih Sayang) pada tanggal 14 Februari [bulan kedua pada kalender Gregorian kristen/Masehi] setiap tahun, diantaranya dengan saling-menghadiahi bunga mawar merah. Mereka juga berdandan dengan pakaian merah (merah jambu, red), dan memberi ucapan selamat satu sama lain (berkaitan dengan hari tsb).
Beberapa toko-toko gula-gula pun memproduksi manisan khusus -berwarna merah- dan yang menggambarkan simbol hati/jantung ketika itu (simbol love/cinta, red). Toko-tokopun tersebut mengiklankan yang barang-barang mereka secara khusus dikaitkan dengan hari ini. Bagaimana pandangan syariah Islam mengenai hal berikut:
1. Merayakan hari valentine ini?
2. Transaksi penjualan - sementara pemilik toko tidak merayakannya - dalam berbagai hal yang dapat digunakan sebagai hadiah bagi yang sedang merayakan?
Jawaban Syaikh : Bukti yang jelas terang dari Al Qur’an dan Sunnah - dan ini adalah yang disepakati oleh konsensus (Ijma’) dari ummah generasi awal muslim - menunjukkan bahwa ada hanya dua macam Ied (hari Raya) dalam Islam: ‘ Ied Al-Fitr (setelah puasa Ramadhan) dan ‘ Ied Al-Adha (setelah hari ‘ Arafah untuk berziarah).
Maka seluruh Ied (Hari Raya) yang lainnya - apakah itu adalah buatan seseorang, kelompok, peristiwa atau even lain - yang diperkenalkan sebagai hari Raya/‘Ied, tidaklah diperkenankan bagi muslimin untuk mengambil bagian didalamnya, termasuk mengadakan acara yang menunjukkan sukarianya pada even tersebut, atau membantu didalamnya - apapun bentuknya - sebab hal ini telah melampaui batas-batas syari’ah Allah:
Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. [Surah At-Thalaq :1]
Jika kita menambah-nambah Ied (Hari Raya) yang telah ditetapkan (dalam Islam), sementara faktanya bahwa hari raya ini merupakan hari raya orang kafir, maka yang demikian termasuk berdosa. Disebabkan perayaan Ied (Hari Raya) tersebut meniru-niru (tasyabbuh) dengan perilaku orang-orang kafir dan merupakan jenis Muwaalaat (Loyalitas) kepada mereka. Dan Allah telah melarang untuk meniru-niru perilaku orang kafir tersebut dan termasuk memiliki kecintaan, kesetiaan kepada mereka, yang termaktub dalam kitab Dzat yang Maha Perkasa (Al Qur’an). Ini juga ketetapan dari Nabi (Shalallaahu ` Alaihi wa sallam) bahwa beliau bersabda: “Barangsiapa meniru suatu kaum, maka dia termasuk dari kaum tersebut.”
Ied al-Hubb (perayaan Valentine’s Day) datangnya dari kalangan apa yang telah disebutkan, termasuk salah satu hari besar/hari libur dari kaum paganis Kristen. Karenanya, DIHARAMKAN untuk siapapun dari kalangan muslimin, yang dia mengaku beriman kepada Allah dan Hari Akhir, untuk mengambil bagian di dalamnya, TERMASUK MEMBERI UCAPAN SELAMAT (kepada seseorang pada saat itu). Sebaliknya, ADALAH WAJIB untuknya (setiap Muslim) menjauhi dari perayaan tersebut - sebagai bentuk ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya, dan menjaga jarak dirinya dari kemarahan Allah dan hukumanNya.
Lebih-lebih lagi, hal itu terlarang (haram) untuk seorang muslim untuk MEMBANTU dan MENOLONG dalam perayaan ini, atau perayaan apapun juga yang termasuk terlarang, baik berupa makanan atau minuman, jual atau beli, produksi, ucapan terima kasih, surat-menyurat, pengumuman, dan lain lain. Semua hal ini dikaitkan sebagai bentuk tolong-menolong dalam dosa serta pelanggaran, juga sebagai bentuk pengingkaran atas Allah dan Rasulullah. Allaah, Dzat yang Maha Agung dan Maha Tinggi, berfirman
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dantaqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [Surah al-Maaidah, Ayat 2]
Demikian juga, termasuk kewajiban bagi tiap-tiap muslim untuk memegang teguh atas Al Qur’an dan Sunnah dalam seluruh kondisi - terutama saat terjadi rayuan dan godaan kejelekan. Maka semoga dia memahami dan sadar dari akibat turutnya dia dalam barisan sesat tersebut yang Allah murka padanya (Yahudi) dan atas mereka yang tersesat (Kristen), serta orang-orang yang mengikuti hawa nafsu diantara mereka, yang tidak punya rasa takut - maupun harapan dan pahala - dari Allah, dan atas siapa-siapa yang memberi perhatian sama sekali atas Islam.
Maka hal ini sangat penting bagi muslim untuk bersegera kembali ke jalan Allah, yang Maha Tinggi, mengharap dan memohon Hidayah Nya (Bimbingan) dan Tsabbat (Keteguhan) atas jalanNya. Dan sungguh, tidak ada pemberi petunjuk kecuali Allaah, dan tak seorangpun yang dapat menganugrahkan keteguhan kecuali dariNya.
Dan kepada Allaah lah segala kesuksesan dan semgoa Allaah memberikan sholawat dan salam atas Nabi kita (Shalallaahu ` Alaihi wa sallam) beserta keluarganya dan rekannya.
Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa
Ketua : Syaikh ‘ Abdul ‘ Aziz Al Asy-Syaikh;
Wakil Ketua : Syaikh Saalih ibn Fauzaan;
Anggota: Syaikh ‘ Abdullaah ibn Ghudayyaan;
Anggota: Syaikh Bakar Ibn ‘ Abdullaah Abu Zaid
(Fataawa al-Lajnah ad-Daaimah lil-Buhuts al-’Ilmiyyah Wal-Iftaa.- Fatwa Nomor 21203. Lembaga tetap pengkajian ilmiah dan riset fatwa Saudi Arabia)
Sobat itulah salah satu Fatwa Ulama mengenai Valentine Days….
Ana berharap penjelasan singkat ini bisa menyadarkan ana secara pribadi khususnya dan kita semua (umat Islam khususnya anggota KARIM) agar kita berlepas diri dan menjauhi hal-hal yang termasuk kedalam ajaran KAFIR. Termasuk didalamnya merayakan hari-hari besar mereka salah satunya VALENTINE DAYS atau APRIL MOP, hari kematian HALLOWEN, memperingati HARI NGURANGIN UMUR atau Ulang Tahun atau hari-hari besar lainnya yang beradal atau di buat oleh orang kafir.
Mari sobat ana mengajak kepada diri ana sendiri dan kita semua, ayo kita benahi diri kita…JANGAN MALU dan JANGAN TAKUT….JANGAN SUNGKAN untuk meninggalkan BUDAYA-BUDAYA KOTOR KAFIR dalam bentuk apapun yang JELAS dilarang Allah subhanahu wa ta’ala sebagai Pencipta Seluruh alam semesta…..
Satu hal lagi Sobat…jangan MALU kita PERLIHATKAN IDENTITAS KITA SEBAGAI MUSLIM…..dan TAKUTLAH jika kita LEBIH BANGGA mengikuti GAYA ORANG KAFIR…karena sungguh mereka yang mengikuti orang kafir sebenarnya telah mengikuti kesesatan…padahal kita punya Teladan yang baik yaitu Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa salam, jadi mari kita belajar dan berusaha mengikutilah beliau dalam semua aktivitas kehidupan kita agar kita selamat….amiin.
Jadi…ga ada alasan lagi….MARI KITA NYATAKAN…TOLAK VALENTINE DAYS atau perayaan hari-hari kekafiran lainnya dan Mari kita kembali kepada Islam yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa salam…
Mudah-mudahan menjadi amal sholeh untuk ana..dan bermanfaat bagi kita semua…amiin
Maaf jika ada kata-kata kasar dalam pesan saya ini…mudah-mudahan bermanfaat dan bisa difahami…amiin
Wasalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Tidak ada komentar:

kontak via email : sdalhikmah@gmail.com